Untuk menyatakan suhu suatu benda secara kuantitatif diperlukan alat ukur yang disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer dengan menggunakan konsep perubahan-perubahan sifat karena pemanasan. Pada termometer raksa dan termometer alkohol menggunakan sifat perubahan volum karena pemanasan. Ada beberapa termometer yang menggunakan sifat perubahan volum karena pemanasan, antara lain: Celcius, Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin. Masing-masing termometer tersebut mempunyai ketentuanketentuan tertentu dalam menetapkan nilai titik didih air dan titik beku air pada tekanan 1 atm, seperti terlihat pada gambar 4.1 berikut.
Dari ketentuan tersebut diperoleh perbandingan skala dari keempat termometer
tersebut sebagai berikut:
Hubungan antara termometer Celcius dan Kelvin secara khusus dapat dinyatakan:
Secara umum hubungan termometer yang satu dengan yang lain adalah sebagai berikut:
0 komentar